“ DARI SAHABAT JADI CINTA “
KARYA : ALYA DEMARA ASHILA
Hari berganti hari, bulan berganti bulan, dan tahun
berganti tahun. Itu yang dunia lakukan setiap waktu. Seiring dengan berjalannya
waktu, persahabatan dapat juga berganti dengan yang namanya CINTA. Itu yang
pernah aku rasakan saat aku masih duduk dibangku SMP.
Perkenalkan, namaku Kayla. Aku
tinggal di Bogor, Jawa Barat. Aku memiliki seorang teman sejati. Dia adalah
Indra. Indra adalah temanku sejak kecil. Dulu aku selalu main ke rumah Indra.
Bahkan, aku sering tidak mau diajak pulang ke rumah karena ingin bermain dengan
Indra. Hihihi... jika kuingat-ingat lagi masa itu, mungkin aku hanya bisa
tertawa kecil.
Saat masih di bangku kelas 4 SD,
Indra pindah ke Jakarta. Saat itu, aku tengah sekolah. Di sekolah, aku tidak melihat
ada Indra di kelas. Bel pun berbunyi. Aku pun segera masuk kelas. Tiba-tiba,
wali kelas kami datang.
“
Mohon perhatian anak-anak. Ibu minta waktu kalian sebentar untuk memberikan
pengumuman”
Kami pun duduk di kursi kami
masing-masing, dan kelas mulai hening..
“
Ibu ingin memberikan pengumuman tentang teman kalian Indra. Dia sudah tidak
sekolah disini lagi karena dia pindah ke Jakarta.”
Aku yang mendengarnya langsung kaget.
Lalu aku pun melontarkan sebuah pertanyaan kepada Wali kelasku....
”
Bu, kenapa Indra pindah? Kenapa dia tidak pamitan dulu kesini,bu ? “
“
Kayla, Indra pindah karena ikut ayahnya yang ada pekerjaan disana. Dan
pekerjaan ayahnya itu cukup lama.”
Aku pun hanya diam. Tak melontarkan
pertanyaan lain...
Jam pulang sekolah tiba. Aku segera
pulang. Biasanya aku pulang bersama Indra dengan berjalan kaki karena sekolah
kami tidak jauh dari rumah. Sampai di rumah, aku lari ke dalam kamar dan
menangis. Ibuku bingung melihat aku menangis. Akhirnya, ibu pun menyusulku ke
kamar.
“
Kayla, kenapa kamu menangis? “
“
Indra bu...Indra pindah ke Jakarta.”
“
Jadi, Cuma karena itu kamu menangis? “
“
Iya bu... “
“
Kayla, Indra kan pergi karena ayahnya ada urusan di Jakarta. Nanti kalo urusan
ayahnya sudah selesai, pasti Indra balik lagi ke Bogor. Udah jangan nangis lagi
ya? “
“
Iyaa bu”
Sejak saat itu aku hanya terus berharap
Indra akan datang lagi ke Bogor.
Tahun berganti tahun. Saat ini aku
duduk di bangku kelas 3 SMP. Aku semakin dewasa. 5 tahun, aku menunggu Indra
kembali ke Bogor. Selama 5 tahun itu pula, aku tak pernah mendapatkan kabar
dari Indra. Hingga akhirnya...
“
Kayla.. Kayla... Kayla “ teriak Kakakku.
“
Ihh kakak, cerewet banget sih. Gausah teriak dong. Aku kan enggak budek. Ada
apa sih? “ omelku kepada kakakku
“
Yeee... maaf deh. Ini nih ada surat buat kamu.”
“
Surat? Buat aku? Dari siapa kak? “
“
Dari temen cowok kamu yang selama ini kamu tunggu. Si Indra”
“
AAAA .... INDRA KAK ? Asyikkk.” Kataku sambil menyaut surat dari tangan kakakku
“
Seneng banget kamu ini.”
Aku pun masuk ke dalam kamar. Lalu
segera membuka surat itu. Ini isi suratnya
Dear, Kayla
Hay Kayla. Apa kabar? Semoga baik-baik
aja ya J
, aku disini baik-baik.
Aku mau minta maaf dulu aku gak sempet
pamitan sama kamu, karena waktu itu aku buru-buru. Oh iya, minggu ini aku
bakalan pulang ke Bogor. Pekerjaan ayahku udah selesai dan akan pindah lagi ke
Bogor.
Demikian surat dariku. Sampai jumpa di
Bogor ya?
Salam
hangat
Indra
3 hari setelah aku menerima surat
itu, Indra kembali ke Bogor. Aku pangling dengan Indra. Sekarang Indra kurus,
tinggi, dan cakep. Gak kayak dulu, dia gemuk, pendek, jelek. Indra datang
kerumahku membawakan oleh-oleh. Lalu Indra mengajakku jalan-jalan. Seharian
itu, aku menghabiskan waktu bersama Indra.
Esok harinya, aku masuk sekolah
dengan Indra. Indra pindah ke sekolah yang sama denganku. Di sekolah,aku selalu
dekat dengan Indra. Jam pulang sekolah berbunyi. Aku dan Indra pulang bersama
mengendarai sepeda motor. Indra mengantarku sampai rumah. sebelum pulang, dia
berkata...
“
Kayla, nanti kita belajar bareng yuk? “ kata Indra
“
Boleh, ndra. Dimana? “ balasku
“
emmmm, di rumahmu aja gimana? “ tanya Indra
“
boleh..boleh” kataku
“oke
deh, sampai jumpa nanti. “ kata Indra
“
iyaa”
Sore harinya, aku dan Indra
belajar bersama. Tiba-tiba,
“
Kayla, boleh gak aku bilang sesuatu sama kamu? “
“
Apa ndra? “
“
Sebenarnya udah lama aku pengen bilang ini sama kamu. “
“
mau ngomong apa sih ndra? Kok jadi mellow gitu?”
“
aku mau bilang kalo aku suka kamu. Kayla, kamu mau enggak jadi pacarku? “
“
hmm, ndra. Sebenarnya aku juga suka sama kamu. Iyaa aku mau.”
“
Makasih ya, Kay. Aku janji kita bakalan tetep jadi temen SELAMANYA. “
“
Iyaa, ndra. “
0 komentar:
Posting Komentar